Selamat datang di Dealer Resmi Suzuki Mobil Bojonegoro
Beranda » berita suzuki » Ini Alasan Suzuki Ngotot Tolak Permintaan Toyota yang Mau Bikin Kembaran Jimny

Ini Alasan Suzuki Ngotot Tolak Permintaan Toyota yang Mau Bikin Kembaran Jimny

Dipublish pada 13 Januari 2024 | Dilihat sebanyak 139 kali | Kategori: berita suzuki
Suzuki dikabarkan menolak permintaan Toyota yang ingin membuat kembaran Suzuki Jimny. Menurut Suzuki, Jimny adalah produk ikonik Suzuki, yang tidak boleh dibuat versi kembarannya. Selain Jimny, Suzuki juga menolak permintaan Toyota yang mau bikin kembaran Swift.
Selama ini Suzuki dikenal memiliki kerja sama erat dengan Toyota dalam memproduksi mobil-mobil kembar. Di India, kedua pabrikan Jepang itu saling berbagi platform produk. Suzuki Baleno dibuat kembarannya bernama Toyota Glanza, kemudian Toyota Kijang Innova Zenix bakal dibuat kembarannya, Suzuki Invicto.

Memanfaatkan kerja sama yang sudah terjalin tersebut, Toyota rupanya memiliki keinginan untuk membuat kembaran Suzuki Jimny. Toyota belum memiliki model SUV kompak dengan konfigurasi penggerak 4×4. Maka itu, Suzuki Jimny dipandang sebagai figur yang cocok untuk di-rebadge menjadi produk SUV Toyota.

Bagi Toyota, memiliki ‘Jimny’ versi mereka sendiri di jajaran produk akan memberikan konsumen mereka alternatif 4×4 yang lebih murah dibandingkan Fortuner dan Hilux. Di sisi lain, hal ini dapat memberikan dorongan besar bagi Suzuki dalam penjualan Jimny.

Namun seperti diungkapkan Suzuki kepada Autocar India, Suzuki secara halus menolak keinginan Toyota yang membuat kembaran Jimny. Alasannya, Jimny adalah mobil yang menjadi ikon bagi perusahaan. Jadi sangat tidak mungkin dibikin kembarannya.

“Ini seperti meminta Toyota untuk mengizinkan kami merekayasa (membuat kembaran) Land Cruiser. Model (Jimny) yang menjadi inti merek kami (Suzuki) tidak dimaksudkan untuk dibagikan dan kedua perusahaan menghormatinya,” kata sumber tersebut.

Meski Jimny berlogo Toyota kecil kemungkinannya diwujudkan, Toyota masih berpeluang memproduksi sendiri mobil SUV kompak 4×4 versi mereka, yaitu model Land Cruiser Mini.

Di samping Jimny. Suzuki juga menolak permintaan Toyota yang mau membikin kembaran Swift. Menurut laman Motoroids, Swift adalah salah satu tulang punggung penjualan Suzuki di India. Mobil ini bisa terjual hingga rata-rata lebih dari 17.000 unit setiap bulannya. Jadi tak heran jika Toyota ngebet bikin kembarannya.

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

SABET EMPAT KATEGORI SEKALIGUS, TIGA MOBIL SUZUKI BERHASIL RAIH PENGHARGAAN DI GRIDOTO AWARD 2023

Dipublish pada 13 Desember 2023 | Dilihat sebanyak 171 kali | Kategori: berita suzuki

Mengawali bulan Desember ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali menorehkan prestasi dalam salah satu ajang penghargaan otomotif bergengsi yaitu GridOto Award 2023 yang diselenggarakan secara online melalui kanal media sosial Youtube pada Jumat (01/12) lalu. Suzuki berhasil memenangkan empat... selengkapnya

KEIKUTSERTAAN SUZUKI DI JAPAN MOBILITY SHOW 2023

Dipublish pada 3 November 2023 | Dilihat sebanyak 156 kali | Kategori: berita suzuki

Suzuki Motor Corporation turut berpartisipasi di Japan Mobility Show 2023 (diselenggarakan oleh Asosiasi Produsen Mobil Jepang atau Japan Automobile Manufacturers Association), yang diadakan di Tokyo Big Sight mulai 26 Oktober hingga 5 November 2023. Tema booth Suzuki adalah “Answers for... selengkapnya

PILIHAN MOBIL BAGI KELUARGA MUDA, SUZUKI BALENO IDEAL PENUHI KEBUTUHAN-https://suzuki-mobilbojonegoro.com

Dipublish pada 31 Oktober 2024 | Dilihat sebanyak 40 kali | Kategori: berita suzuki

Setiap hari selalu ada petualangan baru bagi keluarga muda, terutama mereka yang sedang mengalami kehadiran buah hati pertama. Seiring bertambahnya anggota keluarga, kebutuhan pun kian berkembang, termasuk keamanan sekaligus kenyamanan sebuah kendaraan guna mendukung mobilitas harian. Situasi seperti ini dapat... selengkapnya

Dwi Indra
Sales Executive
error: maaf konten protected !!